Faktor Yang Mempengaruhi Pola Makan Seseorang

Mempelajari faktor yang memperngaruhi pola makan seseorang ini sangat berguna bagi sahabat yang mungkin ingin mengatur pola makan namun selalu gagal dan tetap saja tidak bisa mengontrol pola makan sahabat dengan baik. Yang akibatnya tentu sangat tidak baik untuk kesehatan dan juga bisa mengakibatkan kegemukan.

Dengan mempelajari faktor yang mempengaruhi pola makan ini juga akan sangat berguna bagi sahabat yang sedang dalam program diet, yang mana salah satu faktor keberhasilan dari diet adalah mengatur pola makan dengan baik di sepanjang hari.

Untuk itulah pada kesempatan kali ini saya ingin menulis artikel tentang fator yang mempengaruhi pola makan di kehidupan seseorang, semoga bisa bermanfaat bagi sahabat yang sedang membutuhkan informasi tentang hal ini.

Apa saja faktor yang mempengaruhi tersebut? berikut ini ulasannya :

Faktor Yang Mempengaruhi Pola Makan Seseorang

faktor yang mempengaruhi pola makan

1. Faktor Ekonomi Keluarga

Faktor pertama yang sangat berpengaruh terhadap pola makan seseorang adalah faktor dari ekonomi dan pendapatan di keluarga mereka. Karena tentu dengan pendapatan yang terbatas seseorang juga akan membatasi makanan yang mereka konsumsi setiap harinya karena tidak mampu membeli.

Sebaliknya mereka yang memiliki pendapatan yang cukup besar, biasanya tidak begitu kesulitan dalam memenuhi segala makanan yang ingin mereka beli, sehingga terkadang membuat sebagian dari mereka pola makannya tidak terkontrol dan cenderung memilih makanan instans yang bisa disantap dengan cepat.

2. Faktor Dari Agama

Agama yang di anut oleh seseorang juga akan sangat berpengaruh terhadap pola makan dalam hidupnya, karena setiap agama biasanya ada mengajarkan tentang cara makan dan juga ada melarang dan mengharamkan memakan beberapa makanan dan minuman.

Contohnya agama islam melarang penganutnya untuk memakan babi, minuman keras, hewan yang berkuku tajam, dan juga hewan yang hidup di dua alam. Atau dalam agama hindu para penganutnya dilarang memakan daging sapi karena bagi mereka sapi adalah hewan yang disucikan.

Dari contoh di atas sudah sangat jelas, bahwa faktor agama bisa mempengaruhi pola makan seseorang, karena terikat dengan aturan dari agama yang mereka anut.

3. Faktor Dari Pergaulan / Lingkungan

Faktor juga yang paling berpengaruh terhadap pola makan seseorang adalah faktor dari pergaulan dan lingkungan mereka tinggal. Apa yang menjadi kebiasaan disekitar lingkungan dan juga pergaulan mereka biasanya seperti tiulan pola makan seseorang itu terbentuk.

Misalnya seseorang yang tinggalnya di daerah pegunungan tentu pola makannya akan jauh berbeda dengan mereka yang tinggal di pesisir pantai dan dekat dengan laut. Karena biasanya orang yang tinggal di pesisir pantai akan banyak menghabiskan waktu dilaut sehingga mereka akan makan cukup sekali sekali dengan lauk yang kebanyakan mereka santap adalah ikan.

Sebaliknya mereka yang tinggal di daerah pegunungan, karena cuaca dingin biasanya akan lebih cepat lapar dan akan lebh banyak menyantap makanan dan juga minuman untuk menghangatkan tubuh mereka.

4. Faktor Kesehatan

Faktor kesehatan juga akan sanga mempengaruhi pola makan seseorang, karena mereka yang mengidap penyakit tertentu biasanya akan lebih ketat dan selektif terhadap makanan yang mereka makanan dan juga waktu makan mereka.

Misalnya seseorang yang memiliki penyakit diabetes tentu akah menghindari makan yang manis manis dan mengandung gula, dan juga lebih memilih untuk makan menggunakan nasi merah dibandingkan nasi putih.

Begitu juga mereka yang sedang dalam masa pemulihan biasanya akan lebih memilih makanan yang lembut seperti bubur dan lebih memilih makanan yang penuh vitamin dan gizi yang mereka butuhkan.

5. Faktor Suka Dan Tidak Suka

Setiap manusia memiliki kesukaan dan juga ketidaksukaan terhadap sesuatu tak terkecuali terhadap makanan. ada seseorang yang sama sekali tidak menyaki ikan yang air tawar dan sebaliknya ada juga mereka yang tidak menyukai ikan air laut, begitupun seterunya.

Faktor suka dan tidak suka ini pasti akan mempengaruhi pola makan seseorang karena sudah menjadi tabiat yang tidak bisa dirubah oleh siapapun. Faktor suka dan tidak suka ini biasanya juga sangat erat kaitanya degan budaya dan lingkungan serta kebiasaan dikeluarga mereka yang selalu mereka lihat, dengar, dan lakukan dari kecil hingga dewasa.

6. Faktor Sosial Budaya


Faktor sosial budaya juga sangat kuat pengaruhnya terhadap pola makan seseorang, karena biasanya sudah berlangsung secara turun temurun yang sudah menjadi kebiasaan yang melekat dan selalu dilakukan.

Misalnya orang Asia mereka "wajib" makan nasi di setiap harinya, sedang orang orang eropa biasanya lebih memilih mengkonsumsi roti dan daging tanpa nasi, karena memang sudah menjadi budaya sejak dulu kala secara turun temurun.

Contoh lain di indonesia misalnya, masyarakatnya kebanyakan lebih memilih makanan makanan pedas di setiap masakannya sedangkan di negara lain kebnyakan tidak bisa makan pedas dan akan terjadi masalah kesehatan jika mereka memakan makanan pedas

Kesimpulan : Pola makan ini terbentuk dari berbagai macam aspek, jadi untuk mengubah pola makan ini memang terkadang sedikit sulit, di perlukan komitmen dan juga kesadaran akan kebutuhan yang sahabat dapatkan dari makanan.