Ciri Ciri Investasi Bodong Dan Tips Agar Tidak Terjebak Kedalamnya

Artikel ciri-ciri investasi bodong ini saya buat, agar sahabat bisa waspada dan cerdas dalam berinvestasi. Jangan hanya karena iming- iming keuntungan yang segudang, lantas sahabat tergiur untuk berpartisipasi dan akhirnya terjebak kedalam investasi bodong.

Karena saya perhatikan, kasus investasi bodong ini dari tahun ketahun seolah-olah tiada hentinya. Itu berarti masih banyak diantara kita yang belum mengerti bagaimana sebenarnya ciri-ciri dari investasi bodong ini.

Untuk itulah saya ingin sekali membahas hal ini, agar kedepan sahabat memahami ciri ciri investasi bodong. dan kelak jika ada orang yang menawarkan investasi, sahabat tidak langsung percaya begitu saja dan harus di selediki lebih dahulu, tentang bentuk investasi yang dia tawarkan.

Ciri Ciri Investasi Bodong

ciri ciri investasi bodong

1. Menjanjikan Keuntungan Besar Dalam Waktu Singkat

Ini adalah cici- ciri utama dari investasi bodang. Karena mereka tahu manusia memiliki sifat tamak dan suka akan keuntungan yang besar dalam waktu singkat, apalagi tanpa melakukan apapun tapi uang ngalir terus.

Tapi kalau kita fikir dengan akal sehat yang jernih? emang ada orang yang mau ngasih uang yang besar dalam waktu singkat tanpa harus melakukan apapun? enggak kan?

Jadi, kalau ada program investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. maka lebih baik sahabat tolak. meskipun yang menawarkan adalah kerabat dan teman dekat sahabat sendiri.

2. Tidak Ada Konsep Bisnis Yang Jelas

ciri ciri investasi bodang selanjutnya adalah tidak memiliki konsep bisnis yang jelas terhadap uang yang di investasikan oleh nasabah mereka. Kebanyakan dari mereka hanya lebih menonjolkan potensi keuntungan yang akan di dapatkan oleh sahabat, jika sahabat mau berinvestasi uang di investasi bodong tersebut.

Contohnya seperti yang pernah terjadi dalam kasus MMM, SSS, yang dulu sempat memakan banyak korban dengan kerugian yang tidak sedikit.

Kalau sahabat memperhatikan dengan seksama, sangat jelas disana mereka tidak memiliki konsep bisnis yang jelas, dan bahkan tidak ada kegiatan bisnis sama sekali, karena hanya menjanjikan keutungan sebesar 30 % dari setiap uang yang mereka transfer.

3. Tidak Memiliki Aset Yang Jelas

Selanjtunya dalam investasi bodang, mereka tidak memiliki aset perusahaan yang jelas, bahkan keberadaan kantor, serta siapa pemilik dari perusahaan tersebut tidak jelas.

Sedangkan dalam investasi yang legal tentu semua harus jelas, baik itu aset yang di miliki, siapa pemiliknya dan digunakan untuk apa uang yang kita investasikan.

Seperti dalam investasi saham misalnya. Disana sangat jelas bahwa para investor menginvestasikan uangnya untuk memiliki saham perusahaan yang dijual perlembar. Dimana uang dari investor tersebut akan digunakan untuk dana oprasional ataupun memperbesar usaha mereka.

Dan tidak tangung-tanggung, saham yang di tawarkan dalam investasi saham adalah saham-saham perusahaan yang sudah mapan seperti saham indofood, telokm. bca dll.

Jadi sangat jelaskan perbedaanya? ini bisa sahabat jadikan patokan jika ada yang menawarkan suatu investasi.

4. Menggunakan Skema Ponzi

Selanjutnya investasi bodang yang paling berbahaya adalah yang menggunakan skema ponzi yang biasanya sangat sulit terdeteksi oleh mereka yang kurang jeli.

Skema ponzi ini adalah sebuah skema yang membayarkan keuntungan dari uang sendiri ataupun dari uang para investor baru, begitu seterusnya, sampai akhirnya mereka merasa cukup, uang dan membubarkan perusahaanya.

Skema ponzi ini sulit terdeteksi karena memang di awal-awal para membernya akan diberi keuntungaan yang menggiurkan, sehingga seolah-olah memang memberikan hasil yang mengigurkan dan menggundang orang lain untuk ikut bergabung.

Tips Agar Tidak Terjebak Investasi Bodong

Nah, setelah sahabat mengetahui ciri-ciri dari investasi bodong tersebut, maka sebenarnya sangatlah mudah agar sahabat tidak terjebak kedalammnya yakni dengan :

1. Teliti Terhadap Setiap Tawaran Investasi Yang Masuk

Jika ada tawaran investasi, maka sahabat harus teliti dengan seksama, terhadap tawaran tersebut, periksa apakah tawaran tersebut datang dari perusahaan yang jelas legalitas serta bisnisnya, atau jangan-jangan ada mengandung ciri-ciri dari investasi bodng.

2. Jangan Mudah Tergiur Keuntungan Yang Besar

Selanjutnya jangan cepat tergiur dengan iming-iming keuntungan yang besar. Justru sahabat malah harus curiga, jika ada yang menawarkan investasi dengan mengedepankan iming-iming keuntungan yang besar tanpa menjelaskan resiko kerugiannya juga.

3.  Sering Baca Berita, Dan Bertanya Dengan Yang Sudah Pengalaman

Selanjutnya sahabat jangan sungkan untuk bertanya kepada mereka yang sudah berpengalaman tentang investasi, atau setidaknhya sahabat sering baca berita masalah investasi, agar sahabat tahu informasi terkini tentang investasi bodong.

4. Berinvestasi Di Model Investasi Yang Sudah Jelas

Model investasi yang sudah jelas yang saya maksud adalah seperti investasi emas, investasi tanah, investasi saham, investasi reksadana, pokoknya jenis investasi jangka pendek maupun jangka panjng yang sudah umum dan sudah terpercaya dari tahun ke tahunnya.