Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mendidik Anak Yang Baik Tanpa Kekerasan

Cara mendidik anak yang baik tanpa kekerasan sangat penting untuk para orang tau pelajari, karena medidik anak dengan kekerasan adalah cara yang kurang bijak karena bisa berakibat pada kesehatan mental anak kelak ketika mereka dewasa.

Untuk itu, sangat penting bagi para orang tua belajar cara mendidik anak yang baik tanpa kekerasan, walaupun terkadang sulit untuk merubah watak kita yang pemarah, namun jika ada niat dan kemauan maka pasti akan mampu untuk mepelajari dan mempraktekkan cara mendidik anak yang baik tanpa kekerasan.

Dan berikut ini sudah saya siapkan beberapa tips cara mendidik anak yang baik tanpa kekerasan yang bisa sahabat bisa jadikan bahan inspirasi.

Yuk langsung saja kita bahas.

Cara Mendidik Anak Yang Baik Tanpa Kekerasan

Cara Mendidik Anak Yang Baik Tanpa Kekerasan

1. Jauhkan Anak Dari Tontonan Yang Mengandung Unsur Kekerasan

Seorang anak kecil selalu meniru apa yang dia lihat dan di dengat setiap hari, untuk itu para orang tua harus sangat berhati hati dan memperhatikan apa yang anak anak lihat, terutama tontonan di televisi maupan hp.

Jangan sampai anak anda melihat tontonan yang mengandung unsur kekerasan yang nantinya bakal di ditiru olehnya, dan bakal menjadi kebiasan yang buruk bagi mereka setiap harinya.

Selain itu berikanlah batas waktu anak anda dalam menonton tv maupun hp, agar mereka bisa melakukan kegiatan lainnya, dan tidak menonton tv dan hp dalam waktu yang lama yang tentu tidak biak untuk kesehatan mereka.

2. Bantu Tenangkan Anak Pada Saat Dia Marah

Pada saat anak anda sendang marah ataupun kesal, sebenarnya mereka sedang butuh perhatian lebih dari orang tuanya untuk menemani mereka. Jadi sahabat jangan sampai malah terpancing emosi ketika anak anak sedang marah dan kesal.

Sebaiknya tenangkanlah mereka dengan memeluknya dan mengajak mereka bermain, agar rasa kesal dan marah mereka segera hilang.

Karena terkadang hanya dengan pelukan hangat dan mengusap rambut mereka, anak anak bisa luluh dan bisa tenagn dengan cepat. 

3. Berikan Hukuman Jika Anak Berbuat Salah

Selanjutnya untuk memberikan efek jera kepada anak tanpa kekerasan maka sahabat bisa menerapkan hukuman terhadap semua kesalahan yang mereka lakukan, sehingga bisa menyebabakan jera kepada anak anak.

Namun jenis hukumannya tentu harus bisa disesuaikan dengan usia anak anak dan harus masih dalam batas kewajaran, dengan niat mendidik dan bukan atas dasa emosi semata.

Biasakan juga mereka untuk meminta maaf setiap mereka melakukan kesalahan, agar mereka menjadi suatu kebiasaan bagi mereka dan mereka mengerti bahwa mereka sedang melakukan kesalah.

4. Jangan Mudah Tersinggung Dengan Perilaku Anak

Apapun yang dilakukan oleh anak anak yang belum beranjak dewasa adalah suatu kewajaran, karena dunia anak adalah dunia permainan dan mereka bebas mengekspresikan diri mereka terhadap apapun.

Untuk itu, jangan mudah tersinggung dengan perilaku anak anak walaupun mungkin dalam keadaan lelah dan capek. disitulah letak tantangan menjadi seorang orang tua.

Disinilah pentingnya komunikasi antar suami dan istri, karena tanggung jawab mendidik anak itu adalah tanggung jawab antara istri dan suami, jadi harus bisa salah bekerja sama dan membagi waktu dalam mendidik anak anak.

5. Ajak Anak Bermain

Jangan malu untuk mengajak anak bermain, agar anak anak mau berkomunikasi dengan sahabat dan juga adanya ikatan yang lebih erat antara sahabat dan anak. mengajak bermain anak juga bisa membuat daya kreatifitas anak bertambah, dan sahabat juga bia mengontrol pertumbuhan anak dengan baik.

Karena sahabat bisa menentukan permainan seperti apa yang cocok buat anak sahabat, yang bisa membantu anak anak tumbuh kembang dengan baik secara fisik maupun secara mental.

Kalau anak dibiarkan bermain sendiri tanpa di kontrol,bisa jadi ada beberapa permainan yang mereka tiru dari seseorang bisa merusak fisik dan mental mereka.

6. Berikan Contoh Nyata Pada Anak

Anak anak adalah peniru yang handal. Untuk itulah sebagai orang tua, harus bisa memberikan contoh kepada anak lewat perbuatan, ucapan dan interaksi langsung dengan anak.

Karena apapun yang dilakukan orang tua, akan ditiru oleh anak baik secara langsung mapun tidak langsung. Dan dalam hal ini banyak orang tua yang tidak sadar, watak dan kebiasaan anak sebenarnya terbentuk dari apa yang mereka ajarkan secara tidak langsung kepada anak anaknya.

7. Jelaskan Yang Boleh Dan Tidak Boleh

Berikan juga pemahaman kepada anak anak, tentang apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan, secara berkesinambungan sampai mereka mengerti dengan hal tersebut. Karena tanpa di jelaskan dengan baik maka anak anak tidak akan bisa mengerti.

Dengan di jelaskan sedini mungkin, lama kelamaan anak anak akan mengerti apa yang di larang oleh orang tuanya adalah suatu kebaikan bagi mereka dan ada dampak yang tidak baik jika melakukan hal tersebut.

Demikianlah cara mendidik anak yang baik tanpa kekerasan, semoga bermanfaat