Cara Resign Yang Baik Dan Benar Serta Sopan

Cara resign yang baik dan benar serta sopan perlu sahabat ketahui, jika sahabat ada niatan keluar dari pekerjaan yang sekarang, karena adanya tawaran pekerjaan yang lebih baik ataupun kesempatan untuk memulai bisnis sendiri sudah di depan mata.

Jangan sampai sahabat resign dengan cara yang tidak sopan dan menimbulkan kesan yang tidak baik, karena walau bagaimanapun pekerjaan sahabat yang sekarang sudah memberikan sahabat banyak pelajaran dan pengalaman yang menjadi bekal bagi sahabat untuk lebih baik di pekerjaan yang baru.

Jadi sahabat tetap harus menghargai perusahaan yang lama, dan pamit untuk keluar kerja dengan cara resign yang baik dan benar serta dengan penuh kesopanan agar tidak menimbulkan kesan yang tidak baik di mata pimpinan ataupun rekan-rekan kerja sahabat di perusahaan yang lama.

Ya, meskipun memang sebenarnya tidak ada aturan baku dalam mengajukan resign, namun  cara yang sahabat lakukan akan terkait dengan nilai kesopanan dan juga pandangan orang lain terhadap kepribadian diri sahabat. So, mari kita simak ulasan tentang cara resign dengan seksama

Cara Resign Yang Baik Dan Benar

Cara Resign Yang Baik Dan Benar

1. Siapkan Pengganti 

Jika sahabat memegang peranan dan posisi yang cukup penting di perusahaan, maka sebelum resign, alangkah baiknya jika sahabat sudah menyiapkan calon pengganti sahabat yang sudah sahabat didik dan sahabat arahkan denga baik.

Agar nanti setelah sahabat resign, maka perusahaan tidak akan gelabakan untuk mencari pengganti sahabat dan perusahaanpun tidak akan terlalu berat hati untuk melepas sahabat, karena mereka sudah punya pengganti yang bisa menggantikan tugas dan tanggung jawab sahabat.

Cara semacam ini akan membuat nama sahabat tetap harum, dan bukan tidak mungkin meskipun sahabat nanti tidak bekerja di perusahan ini, ada semacam kerja sama lain yang di tawarkan oleh perusahaan.

2. Mengutarakan Niat Secara Lisan

Selanjutnya, sebelum sahabat menyerahkan surat pengunduran diri secara tertulis, maka alangkah baiknya kalau sahabat mengutarakan niat tersebut secara lisan dengan bertatap muka secara langsung dengan atasan sahabat.

Katakan niatan sahabat tersebut minimal 1 bulan sebelum sahabat menyerahkan surat pengunduran diri, agar pengunduran diri sahabat tidak terkesan mendadak dan dilakukan secara terburu buru.

Katakan sejujurnya alasan sahabat mengundurkan diri kepada atasan, baik itu karena sahabat ingin bekerja di perusahaan yang lain, ataupun ingin melanjutkan pendidikan sahabat bisa ceritakan kepada atasan tanpa ada yang di tutup tutupi.

Katakan juga sahabat sudah menyiapkan pengganti yang sudah sahabat didik sejak jauh jauh hari, sehingga dia siap untuk menggantikan sahabat.

3. Serahkan Surat Pengunduran Diri Minimal 1 Bulan Sebelumnya

Selanjutnya, sahabat bisa menyerah surat pengunduran diri minimal 1 bulan sebelum tanggal pengunduran diri sahabat, agar nanti sahabat bisa mendapatkan uang tanda terima kasih dari perusahaan karena sahabat sudah bekerja diperusahaan tersebut.

Jika sahabat mengundurkan diri secara mendadak, maka secara peraturan yang terltulis di undang undang keternagakerjaan maka sahabat tidak berhak mendapatkan uang terima kasih daari perusahaan.

Jadi harus benar- benar sahabat perhatikan waktu dan tanggal penyerahan surat pengunduran diri milik sahabat ini, agar jangan sampai kurang dari 1 bulan.

4. Selesaikan Semua Pekerjaan Dengan Baik

Setelah sahabat menyerahkan surat pengunduran diri, pastikan sahabat menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik, dan jangan sampai ada pekerjaan yang masih tertunda dan belum dikerjakan, agar sahabat tidak meninggalkan jejak yang tidak baik dimata pimpinan perusahaan.

Serahkan juga file - file ataupun berkas berkas milik perusahaan, barang inventaris perusahaan, jangan sampai ada yang terbawa oleh sahabat, karena itu memang bukanlah hak sahabat.

5. Lakukan Serah Terima 

Selanjutnya, jangan sampai sahabat lupa untuk melakukan serah terima tugas dan tanggung jawab sahabat dengan calon pengganti sahabat dan pastikan calon pengganti sahabat tidak mengalami kesullitan dalam meneruskan pekerjaan sahabat.

Jika belum ada calon pengganti sahabat, lakukan serah terima pekerjaan dengan pimpinan sahabat, sehingga pada saat ada penggantinya nanti pimpinan perusahaan bisa dengan mudah mengarahkan dan mengajari karyawan yang baru tersebut.

6. Berpamitan Dengan Seluruh Karyawan

Dan yang terakhir, jangan lupa untuk berpamitan dengan seluruh karyawan yang ada di kantor tersebut karena mereka ada teman sahabat yang sudah sering bertemu setiap hari selama sahabat bekerja di perusahaan tersebut.

Untuk itu, temui dan ucapkan salam perpisahan terhadap mereka semua dan jangan lupa untuk meminta maaf atas salah dan khilaf selama sahabat bekerja di perusahaan, karena kita sebagai manusia pasti akan ada salah dan khilaf selama bekerja.

Demikianlah cara resign yang baik dan benar serta sopan yang bisa sahabat lakukan jika sahabat ada niatan keluar dari pekerjaan yang lama agar tetap bisa menjaga hubungan baik dengan perusahaan yang lama.