Cara Belajar Usaha Rongsokan Tanpa Modal

Cara belajar usaha rongsokan tanpa modal ini saya tujukan buat sahabat yang mungkin tertarik untuk memulai usaha rongsokan namun tidak memiliki modal yang cukup untuk memulainya. Semoga setelah sahabat membaca artikel cara belajar usaha rongsokan tanpa modal ini sahabat bisa segera memulai usahanya dengan segera.

Karena sebenarnya, modal itu bukanlah halangan utama kalau kita mau memulai usaha, karena kalau kita bisa melihat peluang dan celah bisnis tanpa modalpun sebenarnya kita sudah bisa mulai belajar berwirausaha termasuk dalam hal ini belajar usaha rongsokan tanpa modal.

Bagaimana caranya? yuk langsung saja kita mulai pembahasannya :

Cara Belajar Usaha Rongsokan Tanpa Modal

1. Menjalin Kerja Sama Dengan Warung Warung Sembako

Warung warung sembako adalah sumber utama untuk mengumpulkan rongsokan kardus bekas kemasan makanan maupun minuman, yang juga merupakan salah satu jenis rongsokan yang cukup laris dipasaran.

Nah, kalau sahabat belum punya modal untuk mengumpulkan rongsokan kardus ini, sahabat coba aja dulu untuk datang ke pemilik warung  - warung sembako yang ada di daerah sahabat, dan katakan saja terus terang kepada mereka, bahwa sahabat ingin belajar menjadi pengepul kardus, namun belum ada modal, boleh enggak kalau saya bawa dulu kardusnya nanti uangnya saya bayar setelah kardusnya saya jual.

Walaupun mungkin nanti akan ada yang menolak, namun dari beberapa toko yang sahabat datangi, pasti ada yang mau bekerja sama denga sahabat. Dengan catatan sahabat juga harus jujur dan tepat waktu, kalau kardus tersebut sudah di jual, maka uang harus segera di serahkan untuk  

2. Menjalin Kerja Sama Dengan Pengepul

Selain bekerja sama dengan pemilik warung, sahabat juga bisa bekerja sama langsung dengan para pengepul rongsok yang sudah besar di daerah sahabat, bersilaturahmilah ke mereka dan utarakan niat sahabat untuk menjadi pengepul rongsok. Katakan pada mereka bahwa sahabat siap untuk menjadi pengelpul rongsokan untuk di jual ke mereka, asalkan mau di pinjami modal lebih dahulu.

Kalau sahabat sudah kenal dengan si pengepul pasti dia akan setuju dan langsung memberikan modal, namun jika sahabat belum mengenalnya, terkadang mereka masing sedikit ragu apakah sahabat bisa di percaya atau tidak. Yang nama juga orang yang belum kenal pasti lebih berhati hati.

Untuk itu, jika memang ada niatan untuk berbisnis rongsokan, perbanyaklah teman pengepul rongsok dan belajrlah dari mereka. kalau sahabat sudah berteman baik pasti akan lebih mudah dalam mencari modal.

3. Meminjam Modal Kepada Teman Atau Saudara

Jangan malu untuk meminjam modal kepada teman ataupun saudara kalau memang nita sahabat bersungguh sungguh untuk berbisnis. Karena bisnis rongsokan ini terbilang bisnis yang tidak bakalan basi dan juga pasti laku, jika sahabat bisa mendapatkan barangnya.

Untuk itu, jangan ragu untuk meminjam uang kepada teman ataupun saudara yang mungkin memiliki perekonomian yang cukup mapan. Namun jangan meminjam secukupnya saja dan jangan terlalu besar, yang bisa mengakibatkan uangnya terpakai untuk hal hal pribadi diluar bisnis rongsokan.

4. Meminjam Modal Di Bank

Jika tidak ada saudar atau teman yang bisa membantu, maka sahabat bisa meminjam modal usaha di bank melalui program KUR ( Kredit Usaha Rakyat ) yang memang di peruntukan untuk masyarakat agar bisa mengembangkan usaha kecil yang masyarakat miliki.

Namun memang ada sejumlah persayaratan yang harus dipenuhi agar bisa mengajukan pinjaman KUR ke bank ini, tapi jika sahabat udah bertekad bulat, pasti ada jalan koq, yang penting sahabat sudah punya lokasi

5. Menjadi Pemulung

Jika memang tidak ada jalan lainnya, maka tidak ada salahnya jika sahabat memulai usaha rongsokan dengan memulung sendiri rongsokan rongsokan plastik yang sudah tidak terpakai lagi dan dibuang di tempat sampah.

Walaupun memang kesannya kurang bersih dan rapi. namun dengan cara ini sahabat bisa mendapatkan barang rongsokan secara gratis dan nantinya bisa di jual ke pengepul kemudian sahabat bisa mendapatkan modal untuk berbisnis rongsokan.

Buang jauh jauh rasa malu dan gengsi, karena selama pekerjaan yang sahabat lakukan itu halal dan dan tidak merugiakan orang lain, maka saya fikit tidak ada salahnya untuk dilakukan.

Toh sudah banyak buktinya para pengusaha rongsokan yang sukses dengan memulai menjadi pemulung.

6. Mencari Investor Bisnis

Cara yang terakhir yang bisa sahabat lakukan adalah dengan mencari investor bisnis yang mau memodali sahabat untuk menjadi pengepul barang rongsokan, dengan mengajukan sistem pembagian hasil ataupun kontrak kerja yang jelas, sehingga nanti sahabat dan investor sama - sama di untungkan.

Dan jika nanti sahabat sudah memiliki modal dan cukup dan sudah menyelesaikan kontrak kerja sama dengan investor barulah sahabat mulai untuk menjadi pengepul rongsokan secara mandiiri, agar bisa mengembangkan bisnis dengan lebih leluasa dan lebih cepat.

Demikianlah cara belajar usaha rongsokan tanpa modal, semoga bermanfaat.